Bali Berhasil Alokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen, Legislator Berharap Daerah Lain Mencontohnya

28-08-2024 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah saat foto bersama usai mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi X DPR RI ke Bali, Selasa (27/8/2024). Foto: Ayu/vel

PARLEMENTARIA, Bali - Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah berharap Provinsi lain mencontoh Bali yang benar-benar menganggarkan 20 persen APBD (anggaran pendapatan belanja daerah) untuk bidang pendidikannya.


"Tadi kami mendapat pemaparan dari Sekda Bali bahwa dari Rp 6,9 triliun APBD Bali, sebanyak Rp 1,9 triliunnya digunakan untuk pendidikan Bali, baik itu untuk siswa, guru-gurunya, maupun fasilitas sekolah, baik itu negeri maupun swasta. Itu tentu langkah yang sangat baik dan harus diikuti oleh provinsi atau daerah lainnya," ungkap Andi saat kunjungan kerja spesifik Komisi X DPR RI ke Bali, Selasa (27/8/2024).


Dilanjutkan Politisi Fraksi PKB ini,apa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali itu sejatinya sesuai dengan amanat konstitusi yang menetapkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN/APBD. Sehingga tidak heran jika kemudian sektor pendidikan di Bali ini termasuk yang terbaik. 


Bahkan, dari anggaran tersebut, Bali telah memiliki boarding school yang dikhususkan bagi siswa miskin ekstrem. Artinya yang tidak hanya sekedar tidak mampu lewat secarik kertas. Namun telah dibuktikan secara langsung kondisi keluarganya yang tidak mampu. Sementara siswa tersebut termasuk yang berprestasi.


"Dengan anggaran pendidikan yang dimilki Bali, Bali punya SMK Negeri Bali Mandara yang merupakan boarding school. Sekolah berasrama untuk siswa berprestasi, namun berasal dari keluarga tidak mampu. Dan banyak lulusan sekolah tersebut yang diterima di Perguruan tinggi negeri, Akpol dan Akmil. Tentu harus kita apresiasi," paparnya.


Dari sana legislator asal daerah pemilihan Sulawesi Selatan II ini berharap agar kebijakan yang sangat baik dari Pemprov Bali ini bisa dicontoh oleh daerah atau lainnya. Sehingga akan semakin banyak siswa miskin dan berprestasi yang terbantu. Hingga pada akhirnya dektor pendidikan Indonesia juga akan semakin berkembang secara keseluruhan. (ayu/aha)

BERITA TERKAIT
Hetifah Apresiasi Berbagai Program Terobosan di 100 Hari Kinerja Menteri Abdul Mu’ti
24-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti memaparkan berbagai capaian dan terobosan kebijakan...
Hetifah Apresiasi Superaplikasi Rumah Pendidikan: Langkah Nyata Kebijakan Berbasis Data
24-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi Peluncuran Cetak Biru Transformasi Digital Rumah Pendidikan di Kompleks...
Legislator Pahami Kegelisahan KONI Terhadap Permenpora 14/2024
24-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menyampaikan kegelisahan masyarakat olahraga prestasi Indonesia terkait...
Lalu Hadrian Irfani: Masalah Internal Kemdikti-Saintek Harus Diselesaikan Secara Transparan
23-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyoroti polemik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi...